BALUARTI.COM - Dengan segala konten dan fitur kustomisasi yang dimilikinya, tidak salah jika kita menyebut Forza Horizon 5 sebagai game yang hampir tanpa batas. Namun, dibalik kata “hampir” disini tidak serta merta berarti game ini dapat diekspresikan dengan terlalu bebas. Apalagi untuk hal-hal yang berbau sensitif. Karena sepertinya, dari pihak tim developer game Forza sendiri tidak mau bersikap main-main dan bertindak tegas.
Melansir dari postingan subreddit Forza yang beberapa waktu ini cukup viral, dijumpai ada seorang pemain Forza Horizon 5 yang harus menerima sanksi tegas akibat keisengannya tersebut.
Salah seorang user Reddit dengan nama AllThingsRacing membagikan sebuah cerita mengejutkan tentang temannya yang telah di-banned dari game balap open world anyar tersebut hanya karena menggunakan gambar livery atau stiker mobil ciptaannya yang dinilai terlalu sensitif atau provokatif.
Singkatnya, teman dari pengunggah postingan tersebut diketahui tengah menciptakan sebuah desain livery unik dari ilustrasi gambar parodi wajah presiden Korea Utara, Kim Jong-Un sebagai maskot KFC ,menggantikan Colonel Sanders.
Dihiasi dengan gambar livery logo parodi seperti logo Nike yang diplesetkan jadi Nuke, hashtag #SendNukes, hingga logo Pirelli yang diubah menjadi Pyongyang (nama ibukota Korea Utara), pemain Forza Horizon 5 tersebut sontak langsung menerima hukuman Ban yang sangat serius dari pihak developer.
Tanpa disertai sedikitpun peringatan, tim developer Forza Horizon 5 menjatuhkan hukuman banned kepada pemain tersebut dengan batas waktu hingga di akhir tahun 9999 atau dengan kata lain banned “permanen”.
Si pembuat Thread reddit lebih lanjut menjelaskan bahwa pihak Turn 10 Studios (developer Forza Motorsport) merupakan sosok yang lebih mengambil peran dalam menindak pemain ketimbang Playground Games selaku Developer asli Forza Horizon.
Mengingat, game Forza Horizon sendiri dikabarkan memiliki semacam sistem layanan social hub yang seolah saling terhubung dengan seri Forza Motorsport.
Di dalam kolom komentar reddit pun juga tidak sedikit pemain yang merasa kaget dan janggal dengan keputusan tim developer tersebut. Di satu sisi, ada juga yang coba memperkirakan bahwa istilah #SendNukes dan Nukes menjadi salah satu motif penyebab yang membuatnya tidak tertolong lagi.
Sehingga mereka pun juga ikut saling mewanti-wanti untuk sebaiknya berhati-hati dalam membuat karya livery, terutama diharapkan membuat karya yang tidak menyinggung sosok individu, kaum, maupun kelompok tertentu.
