Exynos 2200 Berhasil Ungguli Snapdragon 888 Di 3D Mark

Kantor Samsung (Image Credit : Samsung)
Kantor Samsung (Image Credit : Samsung)

BALUARTI.COM - Salah satu chipset yang paling dinantikan kehadirannya di tahun 2021, Exynos 2200 yang merupakan perangkat keras  yang dibuat oleh hasil kolaborasi Samsung dengan AMD.

Belum lama ini, perusahaan mengumumkan ingin memperkenalkan beberapa jenis prosesor terbaru yang berfokus pada hiburan dan kinerja grafis.

Dengan begitu sangat masuk akal jika banyak yang berasumsi bahwa Chipset Exynos 2200 sudah siap dan produk ini akan di perkenalkan pada tanggal 19 November 2021.

Desas-desus yang sebelumnya muncul di jaringan menunjukkan bahwa chip baru akan menjadi monster kinerja nyata, yang kemudian akan menggantikan platform teratas karena memiliki kualitas grafis yang disokong oleh AMD.

Info ini didapatkan dari orang dalam perusahaan yang memiliki nama panggilan @FrontTron, ia sebelumnya membagikan informasi tentang kinerja sampel pra-rilis Exynos 2200.


Chipset Exynos 2200 yang merupakan hasil kerja sama atara Samsung dengan AMD (Image Credit : Google)

Pada saat yang sama, ia tidak memberikan bocoran melalui tangkapan layar apapun, justru ia merujuk pada fakta bahwa ini merupakan hasil tes resmi.

Jadi, Frontron mengatakan bahwa ada perbedaan besar dalam kinerja grafis dari AMD di Exynos 2200 dengan Adreno 660 pada Snapdragon 888.

Tentu saja, data tersebut merupakan hasil dari kedua grafis yang dibawa dari masing-masing chipset, dan hasil data tersebut juga dibuat berdasarkan hasil pengujian di 3DMark WildLife.

Tetapi karenaGPU AMD akan menawarkan beberapa fitur unik seperti ray tracing, sehingga performa mentah tidak menceritakan keseluruhan cerita. Ray tracing saat ini menjadi standar di PC dan game konsol kelas atas yang memungkinkan para pengembang game mendapatkan banyak pengalaman dengan fitur tersebut.

Dengan adanya teknologi dari AMD yang sama dengan Graphic Card computernya tipe RX 6000. Ini setara dengan Kualitas yang dimiliki oleh PS5 dan XBOX series X.

Secara khusus, dikatakan bahwa GPU dari chipset baru ini sebanyak 17-20% lebih stabil dengan peningkatan beban puncak sebesar 31-34%.

Orang dalam yang mengungkap data ini berfokus pada fakta bahwa ini merupakan sampel uji atau pra-rilis dari chip Exynos 2200 yang mungkin masih kurang dioptimalkan dan disetel.

Sejauh mana data dari pembocor ini benar,  kita nanti bisa melihat secara solid saat minggu depan. Dan jika perusahaan benar-benar mengumumkan Exynos 2200 nanti pada tanggal 19 November 2021.

Sebagai informasi, Teknologi Ray Tracing saat ini hanya bisa dinikmati oleh perangkat komputer saja, karena teknologi tersebut membuat grafik yang mensimulasikan cahaya dengan lebih realistis.

TAG

SamsungChipset