Gojek Kolaborasi Dengan TBS Untuk Wujudkan Nol Emisi Karbon di tahun 2030

Ilustrasi Gojek. (Image Credit : Gojek)
Ilustrasi Gojek. (Image Credit : Gojek)

BALUARTI.COM - Setelah berhasil melakukan uji coba tahap pertamanya untuk kendaraan listrik roda dua, Kini kedua perusahaan transportasi dan perusahaan energi berkolaborasi untuk segera membangun ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia.

Gojek bersama dengan TBS Energi Utama melalui PT Karya Baru TBS (TBS) belum lama ini telah menandatangani komitmen kerja sama untuk membentuk usaha patungan atau Joint Venture (JV) yang akan diberi nama Electrum. Dengan tujuan untuk segera membuat motor listrik di Indonesia.

Tujuan dibentuknya bisnis dalam bidang manufaktur motor listrik ini untuk mewujudkan Nol Emisi Karbon pada tahun 2030, sekaligus juga mendukung rencana Pemerintah Indonesia dalam rangka menjadikan pengembangan industri kendaraan listrik sebagai prioritas nasional.

Kerja sama kedua antar perusahaan tersebut akan membuat manufaktur kendaraan listrik roda dua, infrastruktur penukaran baterai, teknologi pengemasan baterai, hingga pembiayaan untuk memiliki motor listrik.

Peran TBS sebagai perusahaan energi akan memberikan pengalamannya dengan ekosistem dan teknologi tenaga listrik yang luas dan  menjadi katalisator pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Kolaborasi dua perusahaan ini berkomitmen penuh terhadap sustainability untuk mencapai Nol Emisi Karbon di tahun 2030 dengan melakukan transformasi business menjadi green business dengan fokus pada pengembangan dan investasi di bidang renewable energy and clean business.

Maka, targetnya nanti pada tahun 2030 Gojek berharap akan menjadi platform karbon-netral dan dapat membantu masyarakat dalam melakukan transisi kendaraan listrik menjadi 100% di tahun 2030.

Sebelumnya, Gojek telah mengumumkan uji coba komersial pemanfaatan motor listrik yang menerapkan skema baterai swap. Dan kini Gojek akan menggunakan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan.

Kedepannya perusahaan akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan hingga dengan 5.000 unit motor listrik dengan jarak tempuh penggunaan motor listrik sebanyak 1 juta kilometer di dalam platform Gojek.

Dalam uji coba komersial tersebut, para pengguna setia Gojek akan dapat memilih motor listrik pada saat menggunakan layanan GoRide dengan area pic- up dan drop-off di Jakarta Selatan.

Sementara itu mitra driver yang menggunakan motor listrik akan terus dapat menjadi bagian dari layanan Gojek lainnya seperti GoFood, GoSend Instant, GoShop dan GoMart.

TAG

Mobil ListrikGojek