BALUARTI.COM - Spotify mengakuisisi perusahaan bidang layanan dan distribusi audiobook, yakni Findaway. Namun, Spotify tidak mengungkapkan berapa nilainya untuk mengakuisisi Findaway.
Melansir The Verge, dengan akuisisi ini, Spotify akan menjadi penjual buku komersial dan penerbit audiobook.
"Dengan akuisisi ini, kami akan dapat mempercepat penambahan katalog audiobook ke platform sehingga pengguna dapat secara efektif mendapatkan semua konten audio yang mereka inginkan dalam satu platform," kata Nic Zicherman, Head of Audiobooks Spotify.
Findaway sendiri merupakan perusahaan yang mengoperasikan banyak bisnis, termasuk mendistribusikan audiobook atau buku audioke berbagai platform, serta menawarkan layanan pembuatan audiobook di bawah bisnis mereka, Findaway Voices.
Perusahaan ini juga memasangkan penulis dengan narator yang smenjadi sumber pendapatan baru bagi Spotify.
Zicherman mengatakan, timnya saat ini berfokus pada inovasi untuk membuat audiobook menjadi "pengalaman yang lebih kaya," serta "demokratis," yang dimana lebih banyak orang akan bisa membuat dan menerbitkan lebih banyak buku audio.
Zicherman juga memuji tentang bagaimana Findaway bekerja dengan para kreatornya.
"Voices saat ini memungkinkan pembuat konten untuk mendistribusikan secara luas," kata Zicherman.
"Dan itu adalah bagian yang sangat penting dari penawaran dan sesuatu yang kami rencanakan untuk pertahankan dan dukung, karena kami pikir itu adalah bagian dari apa yang membuat platform begitu kuat dari sudut pandang kreator," lanjutnya.
Lebih lanjut, aplikasi utama Spotify nantinya kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak lagi audiobook pada awal tahun 2022 ketika kemitraan Open Access tertentu mulai mendistribusikan konten di sana.
Akuisisi ini juga akan memberikan Spotify sebuah cara baru untuk menghasilkan pendapatan sembari tetap berada di bisnis audio.
Findaway berbagi royalti penulis, yang berarti setiap ada pembelian buku yang didistribusikan Findaway pada platform, Spotify akan menghasilkan uang.
Kendati demikian, bagaimanapun juga Spotify akan tetap harus membayar royalti kepada distributor dan penulis audiobook, ini serupa dengan cara mereka memperlakukan konten musik.
DIkutip dari Tech Crunch, Spotify menolak untuk mengungkapkan berapa harga yang ia keluarkan dari kesepakatan tersebut.
