BALUARTI.COM - Konsol game terbaru buatan Valve, Steam Deck resmi ditunda peluncurannya yang sebelumnya sudah dijadwalkan rilis pada bulan Desember 2021, kemudian berubah menjadi Februari 2022.
"Kami mohon maaf tentang hal ini. Kami melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah terkait pasokan. Tetapi karena kekurangan bahan material, kami tidak bisa membuatnya tepat waktu dari tanggal peluncuran awal," tulis Steam Deck di situs resmi Steam.
Mereka pun juga harus merubah tanggal reservasi terkait hal tersebut. Sehingga, para penggemar yang sudah melakukan pre-order harus menunggu dua bulan lagi untuk bisa mendapatkan Steam Deck mereka
Kelangkaan bahan untuk membuat perangkat game tidak hanya dialami Valve. Hal serupa juga dialami oleh next-gen konsol besutan Sony, yakni PlayStation 5. Juga sedikitnya pasokan Xbox Series X di pasar saat ini.
Meskipun waktu perilisannya akan ditunda, tetapi konsol genggam ini sudah membuka pre-order sejak tanggal 16 Juli 2021 lalu. Dengan memberikan biaya di muka sebesar USD 5 atau sekitar Rp 71.000.
Kemudian jika perangkat sudah tersedia, developer akan mengirimkan pemberitahuan kepada gamer yang sudah melakukan reservasi tersebut. Namun karena ditunda perilisannya selama dua bulan, maka calon pengguna akan diinfokan pada peluncuranya.
Ada terdapat tiga model yang disuguhkan oleh Valve dan memiliki harga berbeda-beda. Pemain bisa membelinya dengan harga yang berbeda pula, mulai dijual senilai USD 399 atau sekitar Rp 5,7 juta (64GB), USD 529 atau sekitar Rp 7,5 juta (256GB) dan USD 649 atau sekitar Rp 9,2 juta (512GB).
Salah satu keuntungan menggunakan Steam Deck adalah gamer juga dapat menambah kartu penyimpanan eksternal. Sehingga bisa memiliki lebih banyak judul game berkualitas.
Sebagai informasi, gamer di wilayah Asia lebih tertarik dengan PC portabel ini dibandingkan buatan Nintendo. Dari 10 negara, Steam Deck memiliki jumlah pencarian tiga kali lebih banyak di Google pada bulan Juli lalu.
Meski demikian, apakah ia (Steam Deck) dapat menyaingi penjualan dari Nintendo Switch? Mari kita tunggu bagaimana kelanjutannya pada tahun 2022.