BALUARTI.COM - Tren video pendek yang dipopulerkan oleh TikTok membuat sejumlah platform lain ikut membuat fitur serupa ke aplikasinya. Tetapi, rupanya tidak hanya platfrom media sosial saja yang ikut membuat fitur video pendek.
Aplikasi streaming music, Spotify juga disebut tertarik untuk membuat fitur video pendek mirip TikTok tersebut. Fitur yang diberi nama "Discover" itu akan menampilkan video musik yang akan ditampilkan secara vertikal.
Sambil melakukan scrolling (menggulir layar), pengguna bisa melewati atau berhenti untuk menonton musik video yang muncul di feed. Selain itu mereka juga bisa memberikan like atau sukai pada video tersebut.
Ada pula ikon titik tiga di sebelah ikon hati (like) yang dimana pengguna bisa melihat informasi tentang lagu tersebut. Fitur ini akan muncul di tab keempat di bar navigasi yang ada di sisi bawah aplikasi. Tepatnya berada di antara menu Home dan Search.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Chris Messina, salah seorang penggiat isu startup dan sosial media asal Amerika Serikat. Dalam cuitan yang diunggah lewat akun Twitter dengan handle @chrismessina, ia mengunggah tangkapan layar lokasi menu Discover sekaligus potongan video bagaimana tampilannya (Spotify) yang sangat mirip dengan TikTok.
Not only that, @Spotify Discover is basically a pared down version of a TikTok-style feed of vertical music videos (likely using their canvas format) that you can like or skip.#NewSpotify pic.twitter.com/hpOEZ8v9bl
Messina.eth (@chrismessina) November 24, 2021
Melansir Tech Crunch, Messina mengatakan fitur itu ia dapatkan di Spotify TestFlight atau versi beta di perangkat iOS. Menurut Messina, kemungkinan Spotify memanfaatkan format Canvas yang sudah dimiliki platform tersebut.
Canvas diperkenalkan Spotify pada tahun 2019 lalu. Fitur ini memungkinkan musisi untuk membuat video "khusus" yang muncul setiap kali lagu mereka diputar. Video itu bisa berisi cuplikan musik video atau video lain.
Jadi, terdapat kemungkinan video yang muncul pada Discover nantinya merupakan video yang tampil di Canvas, menurut spekulasi Messina. Belum diketahui kapan fitur ini akan diluncurkan kepada seluruh pengguna.
Belum ada informasi terkait apakah fitur ini akan hadir di Android atau tidak. Saat ini Spotify masih merahasiakan informasi detailnya, tetapi perusahaan asal Swedia itu kemungkinan tidak akan membantah bahwa mereka sedang mengeksplorasi format video vertikal.
"Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah tes untuk meningkatkan pengalaman pengguna kami,"jelas juru bicara Spotify.
"Beberapa dari uji coba itu akhirnya membuka jalan bagi pengalaman pengguna kami yang lebih luas dan yang lainnya hanya menjadi pelajaran penting. Kami belum memiliki informasi lebih lanjut untuk dibagikan saat ini," lanjutnya.
Itu artinya, fitur ini masih dalam taha puji coba \. Bisa jadi, Spotify batal menggulirkan fitur ini ke publik, kita tunggu saja kelanjutannya.